Rabu, 09 Juli 2008

HANYA BURUNG PIPIT

Hanya burung pipit memang, jelas bukan burung beo apalagi burung merak. Apa jadinya apabila burung pipit bersiul dengan siulan beo dan memakai bulu merak, tentu orang mengira bahwa dia adalah burung jadi-jadian, apalagi bila dia memakai bulu merak pasti orang mengira ada burung pipit yang sedang terjepit bulu-bulu merak, bukannya kagum tapi orang-orang pasti akan merasa kasihan.
Tapi anehnya banyak burung pipit jadi-jadian yang sekarang malah dianggap hebat oleh banyak orang, hanya karena bisa menirukan suara beo dan nekad memakai pakaian merak. Entah si pipit yang memang sangat lihai atau orang-orang yang sudah tidak bisa membedakan mana beo mana merak dan mana pipit.
Sudahlah, mungkin memang sudah jamannya, yang bisa kita lakukan sekarang adalah mencari tahu apakah kita ini pipit ataukah beo atau malah merak, dan selanjutnya kita memakai pakaian kita masing-masing dan bersuara dengan suara masing-masing.
Birds of same feather flock together…. Dengan bahasa inggris mereka berkata demikian, gagak kumpul gagak - doro kumpul doro…. Dalam bahasa jawa mereka berkata demikian, wat thoiyibaatu litthoiyibiina…. alQuran berkata demikian. Jadi kita tinggal melihat dengan siapa kita hidup sehari-hari, berbagi rasa, adakah kita bersama pipit, beo, ataukah merak, yang artinya kita salah satu dari mereka yang hidup bersama kita.

Minggu, 15 Juni 2008

indonesia

ini negara kita (udah tau)
kita bukan penjajah (ya iya lah)
apalagi di negeri sendiri (masa ya iya kan)

ibu pertiwi kita (napa?)
akankah tetap kita biarkan(apanya?)
kebodohan kita sendiri (o...)


menjadi warisan (lah...)
anak cucu kita (emang udah punya?)

cintakah kita (sumpeh!!!)
pada negeri ini (eeee...)


sungguh kita adalah penjajah di negeri sendiri, karena kita biarkan diri kita dibohongi.... (hiks hiks hiks... embel)


-siang hari saat bosen denger dosen ceramah-